Judul :
Tafsir Pembebasan Metode Interpretasi Ala
Farid Esac
Pengarang :
Ahmala Arifin, M. Ag
Tahun :
2011
Penerbit :
Aura Pustaka, Yogyakarta
Tebal Buku :
xii + 124 halaman
ISB :
978-602-99690-0-9
Ahmad Arifin dilahirakan di
Sumenep pada 11 Januari 1976. Menyelesaikan pendidikannya di SD Cangkreng
Lenteng (1989), MTs An-Nuqoyah Guluk-Guluk Sumenep (1992), MAN PK Jember
(1995), S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2001 dan S2 di IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta (2006). Semasa kuliyah selain aktif di organisasi intra kampus, juga
aktif di organisasi ekstra kampus seperti PMII dan IPPNU Yogyakarta.
Disela-sela kesibukannya, ia juga aktif menulis di berbagai jurnal kampus dan
media masa. Salah satu karyanya pada saat ini adalah “Tafsir
Pembebasan, Metode Interpretasi Progresif Ala Farid Esack”. Latar
belakang penerbitan buku ini berawal dari karya tesis 2006 UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Namun untuk kepentingan penerbitan sehingga karya tersebut dalam
bentuk buku.
Didalam buku ini panulis
mengupas tentang pemikiran dan perjuangan Farid Esack, seorang intelektual
aktivis antiapartheid muslim Afrika Selatan, yang merasakan
betul apa artinya sengsara dan terhina. Atas tanggung jawabnya sebagai orang
yang beriman, ia menafsirkan teks-teks al-Qur’an sebagai bagian terpenting
dalam teologi islam. Ia mencoba mendiskusikan bagaimana teks ilahiyah itu harus
ditafsirkan sedemikian rupa sehingga menjadi pendorong spirit pembebasan. Ia
berupaya memberikan muatan revolusioner dalam penafsirannya. Penafsiran yang
dilakukannya tidak hanya berangkat dari teks itu sendiri, melainkan juga dari
konteks kesejarahan yang mengelilingi diri dan masyarakatnya.
Selain itu, didalam buku ini
penulis juga memaparkan berbagai tema seperti problem metodologis pemahaman
al-Qur’an yang meliputi hermeunitika al-Qur’an kontemporer, al-Qur’an dan
konteks realitas, taqwa dan tauhid sebagai pradigma pemahaman, dan selektivitas
dalam pembacaan al-Qur’an. Kemudian tema-tema pembebasan dalam al-Qur’an yang
meliputi peristiwa eksodus (hijrah) nabi Musa sebagai model pembebasan,
konsep-konsep al-Qur’an tentang pembebasan serta etika religius, dan makna
teologi secara praksis.
Disamping isinya yang sangat
relevan dengan kehidupan sekrang, buku ini di kemas dengan menggunakan bahasa
yang sederhana, dan kalimat-kalimat yang mudah dipahami sehingga sangat cocok
bagi kaum cendikiawan muda seperti mahasiswa dan mahasiswi. Buku ini juga di
lengkapi dengan bagian footer (catatan kaki) yang sangat membantu dalam
pencernaan makna dan maksud dari setiap paragraf yang tertuang didalam buku
ini.
Buku ini sangat efektif bagi
siapa saja yang ingin memperkaya diri akan ilmu dan pengetahuan serta
konsep-konsep hidup.
Untuk menikmati isi yang indah
dari buku ini alangkah baiknya pembaca ikut serta membeli buku ini sebagai bentuk
apresiasi terhadap karya anak bangsa dan sebagai aset bagi generasi
selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar